Senin, 03 Januari 2011

A LETTER FOR YOU (9th days?)



Dear Belly Bear,

At the first I want to say sorry, karena membalas SMSmu pagi ini dengan setengah hati. I’m still angry. Obrolan yang awalnya tidak ingin aku tanggapi ternyata mencairkan marahku. Yah, walaupun ujungnya telepon terputus dengan alasan ‘I can’t hear your voice’, is it true dear? Ah c’mon be honest with me. 

Pertanyaanmu kenapa aku tidak OL kembali meluluhkan aku. You still care about this. Begitu baiknya kamu menanggapi chat – chatku. I get you back but i know it’s just temporary.
Membaca emailmu tentang fotoku sewaktu di HP, uhmm..You know? I like it. I don’t care wheter it was really or just a joke. I like it. Foto – foto yang kamu kirim mungkin menjadi foto – foto yang tidak menarik buatmu, tapi ini amazing. How came? Because I really enjoyed the time with you. All the day, all the night. Sudah lama aku tidak melihat diriku sendiri tersenyum dan merasakan benar – benar bahagia. I’ll frame the picture in my memory. I could be happy again. Thank you boy for the momment. 

And what the next surprised??

Look, you brought me some socks, colorful, I like it. Aku terharu. Ah, mungkin kalau kamu membaca ini kamu bisa ketawa ngakak. But, I don’t care what would you do.  Aku benar –benar terharu. Dan aku benar – benar tidak peduli apa yang akan kamu lakukan dengan pengakuan ini. You know?  I started to build imagination about us. There was no longer fighting. Filled with peace and love. You’ll never find this bunker because I don’t want anyone to destroyed it, include you. Let me happiness that I didn’t get in the real world. I don’t want to lose you. 

Ketika kamu menitipkan sesuatu, (ah kamu hampir membuatku berubah menjadi singa karena cemburu) for your mother,  I’ll tell you something, It was included into my shopping list. So, don’t worried about that. Uhmm, mungkin kamu memberikan ide dalam bentuk apa aku akan memberikan ibumu sesuatu. Itu saja bedanya. Trust me, your mother will still be my Mom, now or latter. It’s not because you but because I already knew her as long. She is a part of my family. Kamu tidak akan percaya, kalau aku merasa ibuku ingin berteman dengan ibumu. Dan aku pikir mereka tidak hanya bisa berteman tetapi juga sebagai  kakak adik. Ya...ya...ya..walaupun aku juga tahu, sangat tahu kalau mereka berbeda. 

Sesunguhnya, aku sedikit takut ketika kamu akan berangkat ke kampus. Tidak tahu kenapa. Makanya, aku benar – benar menata hati untuk siap menerima apapun yang akan terjadi. Hahaha...mungkin aku sedikit telat ketika mengirim SMS itu. Ini alasannya. Hahaha...

OMG, tidak seperti yang aku bayangkan. Mungkin aku terlalu takut, makanya aku hanya meninggalkan HPku tergeletak begitu saja di meja. But my boss sent me the messages so, I also read your message. What? 30 minutes ago. I’m sorry dear. Selanjutnya, kamu menemaniku. Aku bingung dengan masalah di kantor dan kamu ada di sana (Let me say, thank you –again-). 

Aku tidak tahu apa yang terjadi pada pukul 21.00, dan setelah 21.30. Baru pukul 22.00 (ini waktu yang sudah aku duga) kamu muncul lagi. Sesudahnya kamu timbul tenggelam. Ah, kamu kembali menjadi berbeda. 

Oke, tampar aku karena akan mengatakan hal ini. 

It’s just a feeling and it probably will be sucks for you.
Could I ask something? (I would think you said yes)
Ok, listen me. 

Jangan pernah pergi dengan wanita lain atau sekedar mengantarnya pulang atau hanya memberinya tumpangan sampai depan. Ini warning dariku. It’ll be make me very...ah...I can’t say. Aku tidak akan mengatakan ini, kamu pasti akan marah dan membentak – bentak, tidak mengangkat telepon, tidak membalas SMS. Yah, aku ingat kamu sudah berbeda sekarang, you are not longer man - a man who I used to be proud of, because you was very loving and very loved me. 

Ah boy, I don’t want to talk about that. It’ll be hurt me. I just believe in you. Aku sangat memohon (bahasa lebaynya) don’t do that. Please, mengertilah dengan pemikiranku, karena aku hampir gila ketika tidak seorang pun mengerti tentang ini. 

Boy,
Good nite, have a nice dream, I’ll give you a nice pray tonight. May God be with you with HIS angels.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar