Sabtu, 12 Februari 2011

BETWEEN 1 AND 3


Dearest Tuhan Jesus Kristus,
Thank’s for the time, YOU has given me the opportunity about 1 years and 3 months with him. He’s a wonderful man. 

Tuhan yang baiknya gak ketulungan,
I love him, but I love you more. Stay with me, I just need you. Please stop my tears, karena bongkahan es ini aku yakin tidak akan mampu menghilangkan benjolan dan sembabnya mataku. Give me the strength to face it. Teach me how to sincere and let go YOUR way. 

God, the most I Love,
Jika aku boleh bertanya, apa masih ada sisa keajaiban di surga? Aku mohon berikan untukku, aku akan berusaha untuk menjadi orang baik Tuhan. Aku mau bagi  - bagi makanan lagi. Aku mau bertobat untuk menjadi orang yang lebih baik. Setiap kali pengakuan dosa romo memberikan penitensi 100 rosario pun aku mau. Please Tuhan...But, terjadilah menurut kehendakMU, bukan kehendakku. 

Dear Dad,
I Miss You so muuuuchhhh. How are you? Are you fine? Long time no see, tetapi aku tidak ingin melihatmu saat ini karena aku pasti terkencing – kencing dan pucat pasi. Aku hanya ingin kamu menyapaku di mimpi, sekali saja. Ajari aku berdoa lagi. 

Dad, mungkin Febuari kemarin itu terakhir kalinya Bapak melihat dia. Selanjutnya, mungkin tidak akan pernah lagi. Aku harus menjauhkannya dari ibu, dan keluarga yang lain. Aku tidak ingin melihat keluarga kita terus – terusan berharap banyak dengan dia,dan aku tidak ingin dia menjadi tertekan dengan keinginan keluarga kita. Apa aku sudah bersikap adil? Entahlah, aku sendiri belum bisa mengerti arti keadilan yang Tuhan berikan. Aku tidak tahu apa yang Tuhan rencakan dengan semua ini. Dulu, aku berpikir bukan suatu kebetulan aku bertemu dengannya. Tuhan pasti ingin mengubah sesuatu dari dia lewat aku. Begitupun sebaliknya, Tuhan ingin merubah aku lewat dia. 

Up until, I think he was a gift from God for me, to accompany me a long as a live. Makanya aku begitu sungguh – sungguh untuk menyayangi dia. And I’m success. I love him Dad. This fact hurt me, break my heart. I would sucks without him. It’s first time my heartbroken. 

Dad, I don’t know how to make Mom happy. 

Dear Pakde, My Belly Bear,

Hi...
I’m sorry for the tears. It’s not my willing. I still love you. Aku yakin aku tidak akan kuat melihat siapapun penggantiku nanti. Don’t tell about her. Sampai saat ini aku belum bisa ikhlas. Aku tidak tahu kenapa ini semua terjadi sama kita. 

Drew talks to me, I laugh cause it’s just so damn funny
That I can’t even see anyone when you’re with me
You’re the reason for the teardrops on my guitar
The only thing that keeps me wishing on a wishing star
You’re the song in the car I keep singing, don’t know why I do
Drew walks by me, can You tell that I can’t breathe?
And there you go so perfectly
The kind of flawless I wish I could be
She’d better hold you tight, give you all her love
Drew looks at me, I fake a smile so he won’t see

1 komentar:

  1. yang bener mas, post nya bahasa inggris, tpi linknya bhsa indo. paan tu?

    BalasHapus